Wednesday, February 5, 2014

Cara Melindungi Laptop / Netbook Dari Virus Berbahaya

Laptop yang sangat mendukung mobilitas seseorang sebenarnya sangat rentan terhadap serangan virus. Karena sebagian besar laptop sudah mendukung teknologi WiFi yang membuat kita dapat mengakses internet kapanpun. Dimana internet merupakan tempat paling mudah dan sangat cepat menyebarkan berbagai jenis virus, mulai dari virus ringan hingga virus yang berbahaya. Semakin sering penggunaan internet pada laptop, maka akan semakin besar pula kemungkinan laptop terkena serangan virus.

Ciri-ciri yang sangat jelas terlihat ketika virus menyerang laptop yaitu kinerja laptop menjadi lambat, muncul junk file, muncul shortcut otomatis, dan masih banyak lagi ciri-ciri komputer terserang virus.

Cara Melindungi Laptop dari Serangan Virus Berbahaya

Sebelum laptop kita terserang virus yang berbahaya, akan lebih baik bila kita mengantisipasi / melindungi laptop dari serangan virus. Untuk mengantisipasi laptop dari serangan virus ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Antisipasi ini jelas dilakukan untuk mencegah masuknya virus ke dalam laptop yang dapat menginfeksi sistem laptop anda. Berikut ini cara melindungi laptop dari virus berbahaya :

1. Gunakan Antivirus

Gunakanlah antivirus yang bagus dan andal dalam membasmi virus. Anda bisa menggunakan antivirus yang gratis maupun yang berbayar (yang berbayar jelas lebih baik tentunya). Jika menggunakan antivirus yang berbayar jangan lupa memastikan antivirus tersebut apakah memiliki perwakilan di Indonesia atau tidak. Hal ini dimaksudkan apabila terjadi masalah pada antivirus tersebut bisa dilaporkan dengan mudah.

Untuk penggunaan antivirus sebaiknya sandingkan dua antivirus (antivirus luar dan lokal). Hal ini bertujuan agar ketika antivirus luar tidak dapat mendeteksi virus lokal dan juga sebaliknya. (Download Di Blog Ini)

2. Update Selalu Sistem Operasi

Pastikan sistem operasi pada laptop anda selalu up tp date. Karena banyak cracker atau pencipta virus yang selalu mengandalkan celah yang ada pada sistem operasi. Dengan selalu meng-update sistem operasi akan memperkecil kemungkinan virus masuk ke dalam sistem operasi tersebut. Disamping mengamankan dari serangan virus, meng-update sistem operasi juga akan membuat laptop berjalan secara stabil dan aman.

3. Berhati-hati Saat Bertukar File dengan USB Flashdisk

Kebanyakan virus juga berpindah dan menyebar melalui media penyimpanan berupa flashdisk. Oleh sebab itu berhati-hatilah ketika akan menggunakan flashdisk untuk bertukar file. Sebaiknya scan flashdisk tersebut dengan menggunakan antivirus andalan anda sebelum menancapkannya ke laptop dan bertukar data atau file.

4. Jangan Men-download / Mengunduh File Sembarangan

Mengunduh file di internet memang sangat beresiko mengandung virus karena pengguna internet sendiri tidak hanya orang baik-baik saja. Banyak orang-orang jail yang dengan sengaja menyebarkan virus melalui internet.

Berhati-hatilah saat mengunduh file / program gratisan yang ada di internet. Perhatikanlah link / website dimana anda akan mengunduh file, perhatikan bahwa website tersebut aman dari berbagai jenis virus. Lakukan scanning terhadap file yang baru saja anda unduh dengan menggunakan antivirus sebelum menginstalnya.

5. Waspadai Lampiran / Attachment pada Email

Lampiran email hingga detik ini merupakan tempat yang disukai bagi pembuat virus untuk menyebarkan virus buatannya. Jangan mudah tertipu dengan lampiran yang ada pada email anda, karena biasanya pembuat virus tersebut akan menggunakan kata-kata yang menarik perhatian dan keingintahuan si pembaca. Jika lampiran tersebut datang dari teman anda sebaiknya lakukan scanning terlebih dahulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

6. Berhati-hati Terhadap Link yang Disebar Via Messenger

Belum lama ini banyak virus yang beredar melalui program messeger, maka dari itu berhati-hatilah pada link-link aneh yang disebarkan via program messeger. Virus yang biasanya tersebar melalui program messenger akan mengirim obrolan atau pesan ke semua kontak yang ada.

7. Gunakan Aplikasi Semacam Freeze Bila Perlu

Jika tak ingin repot melakukan langkah satu sampai enam, coba gunakan program semacam freeze. Hal ini bertujuan bila laptop terserang virus berbahaya maka pengguna cukup melakukan restart pada laptopnya. Program ini sering digunakan pada warnet-warnet yang sudah cukup besar.

8. Lakukan Backup Secara Rutin

Melakukan backup secara rutin bertujuan agar anda tidak kehilangan data/file penting ketika laptop anda terinfeksi virus berbahaya. Atau bisa juga dengan mengaktifkan fitur auto backup pada windows dan setting file yang akan rutin dibackup.

Virus memang sangat sulit untuk dihilangkan dari internet, namun setidaknya melindungi laptop dari virus akan meminimalisir terjadinya serangan virus pada laptop.

Itulah cara untuk mencegah Laptop / Netbook kesayangan kita dari serangan virus yang menyebalkan. Semoga bermanfaat. Jangan Lupa Komentar ya :) Salam Brainword21 :)

0 comments:

Post a Comment